
Transformasi Digital dan Tata Kelola Koperasi Modern Era 4.0
Deskripsi:
Didorong oleh terjadinya disrupsi teknologi digital pada semua aspek kehidupan, termasuk perubahan perilaku masyarakat umumnya dan Pengurus/anggota koperasi khususnya, semakin banyak koperasi yang melakukan transformasi digital. Koperasi konvensional perlu melakukan berbagai inovasi dan transformasi, sehingga lahirlah koperasi berbasis digital dengan super app mobile koperasi. Pemerintah juga terus gencar mendorong modernisasi dan digitalisasi koperasi.
Namun, tata kelola (manajemen) koperasi yang menerapkan prinsip-prinsip Good Cooperative Governance (GCG) sangat diperlukan untuk keberlanjutan (sustainability) usaha koperasi dan menjadi warisan bagi generasi berikutnya.
Data dari International Co-operative Alliance (ICA) 2019 menunjukkan situasi perkoperasian sebagai berikut:
- Koperasi di seluruh dunia menghasilkan omzet USD 2,1 triliun;
- 12% orang di seluruh dunia adalah bagian dari 3 juta koperasi di seluruh dunia;
- Koperasi memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan;
- Koperasi memberikan pekerjaan yang stabil dan mempekerjakan 280 juta orang di seluruh dunia atau sekitar 10% dari populasi pekerja dunia.
Modernisasi ditandai dengan penggunaan platform digital dan terjadinya sharing economy atau collaborative economy. Fenomena ini menggambarkan era kompetisi yang berubah menjadi era kolaborasi. Melalui platform digital koperasi, kerjasama antar koperasi, koperasi dengan bank, serta koperasi dengan fintech menjadi hal yang biasa. Koperasi yang semula beroperasi secara lokal, melalui kolaborasi digital kini dapat beroperasi secara nasional bahkan global.
Maka, koperasi konvensional akan tertinggal jika tidak beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi. Salah satu dari tujuh prinsip koperasi adalah pendidikan, yang bertujuan agar pengurus dan anggota koperasi terus mengembangkan diri demi kemajuan koperasi dan kesejahteraan anggotanya.
Dengan tata kelola, modernisasi, serta digitalisasi koperasi, diharapkan koperasi menjadi lebih transparan, akuntabel, dan mampu meningkatkan kinerja. Materi pelatihan ini sesuai dengan standar modul Pelatihan dari Kemenkop dan UKM.
Tujuan:
- Memahami 3 pilar tata kelola koperasi modern di era digital 4.0
- Menyusun rencana strategis, memahami manajemen risiko koperasi
- Mampu merumuskan Model Bisnis Koperasi dengan Metode Kanvas Model Bisnis serta menyusun Studi Kelayakan Bisnis
- Mampu melakukan pengembangan, inovasi, dan standarisasi produk
- Mengetahui proses dalam melakukan digitalisasi bisnis koperasi
- Memahami entrepreneurship dan leadership dalam pengelolaan koperasi
- Mampu menyusun perencanaan keuangan dan penganggaran koperasi
- Mampu menyusun pertanggungjawaban, pelaporan keuangan, dan analisis laporan keuangan koperasi
Outline Materi:
-
A. PILAR KELEMBAGAAN
- Prinsip Dasar Koperasi
- Good Cooperative Governance (GCG) Koperasi
- Membuat rencana strategis Koperasi
- Manajemen Risiko Koperasi
- Membuat SOM dan SOP
- Transformasi Digital Pengelolaan Koperasi
- Perumusan Model Bisnis Koperasi Dengan Metode Kanvas Model Bisnis
- Menyusun studi Kelayakan Bisnis
- Pengembangan Inovasi dan standarisasi Produk
- Manajemen risiko Usaha
- Entrepreneurship dan Leadership
- Perencanaan Keuangan Koperasi
- Penganggaran Koperasi
- Akuntansi Digital Koperasi
- Pertanggungjawaban dan Pelaporan Keuangan Koperasi
- Menganalisis laporan Keuangan Koperasi
Fasilitator: Fasilitator James Martua Purba, S.E, M.M JAMES MARTUA PURBA, S.E, M.M (Praktisi, konsultan bisnis, digital enthusiast). Praktisi ahli dan berpengalaman dari PT. Prima Yasa Eduka yang telah banyak memberikan pelatihan mengenai topik Transformasi Digital
Agenda
Hari Pertama
WAKTU | KEGIATAN DAN MATERI PEMBAHASAN | NARASUMBER |
---|---|---|
08.00 – 08.30 | Pembukaan Dan Sambutan | |
08.30– 10.00 |
1. Dasar hukum, maksud dan tujuan pendirian BUMD 2. Menggali potensi dan kebutuhan usaha BUMD 3. Perbedaan Badan Usaha PT, BUMD, BUMDes, Koperasi |
|
10.00 – 10.15 | Coffee Break | |
10.15– 11.45 |
4. Sumber-sumber permodalan BUMD: Pemda dan Investor, Masyarakat (Koperasi) 5. Organisasi, leadership dan planning BUMD 6. Penetapan Visi, Misi dan Rencana Kerja |
|
11.45 – 13.00 | Istirahat, Shalat, dan Makan Siang | |
13.00 – 15.00 |
7. GCG BUMD 8. Membuat rencana strategis 9. Manajemen risiko usaha 10. Pengantar Digitalisasi: literasi dan mindset digital |
|
15.15– 16.30 | Diskusi dan Tanya Jawab |
Hari Kedua
WAKTU | KEGIATAN DAN MATERI PEMBAHASAN | NARASUMBER |
---|---|---|
08.00 – 08.30 | Sarapan Pagi | |
08.30 – 10.00 |
1. Perumusan Model Bisnis BUMD Dengan Metode Kanvas Model Bisnis (BMC) 2. Menyusun Studi Kelayakan Bisnis |
|
10.00 – 10.15 | Tanya Jawab dan Coffee Break | |
10.15– 11.45 |
3. Proses transformasi dari BUMD konvensional menjadi BUMD digital 4. Langkah-langkah dan implementasi digitalisasi BUMD: super apps BUMD |
|
11.45 – 13.00 | Istirahat, Shalat, dan Makan Siang | |
13.00 – 15.00 |
5. Menganalisis laporan Keuangan BUMD 6. Memilih alternatif dan Menilai Kelayakan Investasi 7. Case Study BUMD-BUMD sukses |
|
15.00 – 15.15 | Coffee Break dan Shalat | |
15.15 – 16.30 | Penutupan dan Pembagian Sertifikat |

Transformasi Digital dan Tata Kelola Koperasi Modern Era 4.0
Deskripsi: Didorong oleh terjadinya disrupsi teknologi digital pada semua aspek kehidupan, termasuk perubahan perilaku masyarakat umumnya dan Pengurus/anggota koperasi khususnya, semakin banyak koperasi yang melakukan transformasi digital. Koperasi konvensional perlu melakukan berbagai inovasi dan transformasi, sehingga lahirlah koperasi-koperasi berbasis digital dengan super app mobile koperasi. Pemerintah juga terus gencar mendorong modernisasi dan digitalisasi koperasi.
Namun, tata kelola (manajemen) koperasi yang menerapkan prinsip-prinsip Good Cooperative Governance (GCSG) sangat diperlukan untuk keberlanjutan (sustainability) usaha koperasi dan menjadi warisan bagi generasi berikutnya.
Data International Co-operative Alliance (ICA) 2019 menunjukkan situasi perkoperasian sebagai berikut:
- Koperasi di seluruh dunia menghasilkan omzet USD 2,1 trilyun;
- 12% orang di seluruh dunia adalah bagian dari 3 juta koperasi di seluruh dunia;
- Koperasi memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan;
- Koperasi memberikan pekerjaan yang stabil dan memperkerjakan 280 juta orang di seluruh dunia atau sekitar 10% dari populasi pekerja dunia.
Modernisasi ditandai dengan penggunaan platform digital dan terjadinya sharing economy atau collaborative economy. Fenomena ini menggambarkan bahwa era kompetisi telah berubah menjadi era kolaborasi. Melalui platform digital koperasi, kerjasama antar koperasi, koperasi dengan bank, serta koperasi dengan fintech menjadi hal biasa. Koperasi yang sebelumnya beroperasi secara lokal, kini dengan kolaborasi melalui platform digital dapat beroperasi secara nasional bahkan global.
Maka, tidak lama lagi koperasi konvensional akan tertinggal jika tidak beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi. Salah satu dari 7 prinsip koperasi adalah pendidikan, yang bertujuan agar Pengurus dan anggota koperasi dapat terus mengembangkan diri untuk kemajuan koperasi dan kesejahteraan anggota.
Dengan tata kelola, modernisasi, serta digitalisasi koperasi, diharapkan koperasi menjadi lebih transparan, akuntabel, dan mampu meningkatkan kinerja. Materi pelatihan ini disusun sesuai dengan standar modul pelatihan dari Kemenkop dan UKM.
Tujuan
- Memahami 3 pilar tata kelola koperasi modern di era digital 4.0
- Menyusun rencana strategis dan memahami manajemen risiko koperasi
- Mampu merumuskan Model Bisnis Koperasi dengan Metode Kanvas Model Bisnis serta menyusun Studi Kelayakan Bisnis
- Mampu melakukan pengembangan, inovasi, dan standarisasi produk
- Mengetahui proses dalam melakukan digitalisasi bisnis koperasi
- Memahami entrepreneurship dan leadership dalam pengelolaan koperasi
- Mampu menyusun perencanaan keuangan dan penganggaran koperasi
- Mampu menyusun pertanggungjawaban, pelaporan keuangan, dan analisis laporan keuangan koperasi
Outline Materi:
-
A. PILAR KELEMBAGAAN
- Prinsip Dasar Koperasi
- Good Cooperative Governance (GCG) Koperasi
- Membuat rencana strategis Koperasi
- Manajemen Risiko Koperasi
- Membuat SOM dan SOP
- Transformasi Digital Pengelolaan Koperasi
- Perumusan Model Bisnis Koperasi Dengan Metode Kanvas Model Bisnis
- Menyusun studi Kelayakan Bisnis
- Pengembangan Inovasi dan standarisasi Produk
- Manajemen risiko Usaha
- Entrepreneurship dan Leadership
- Perencanaan Keuangan Koperasi
- Penganggaran Koperasi
- Akuntansi Digital Koperasi
- Pertanggungjawaban dan Pelaporan Keuangan Koperasi
- Menganalisis laporan Keuangan Koperasi
Fasilitator: Fasilitator James Martua Purba, S.E, M.M JAMES MARTUA PURBA, S.E, M.M (Praktisi, konsultan bisnis, digital enthusiast). Praktisi ahli dan berpengalaman dari PT. Prima Yasa Eduka yang telah banyak memberikan pelatihan mengenai topik Transformasi Digital
Agenda
Hari Pertama
WAKTU | KEGIATAN DAN MATERI PEMBAHASAN | NARASUMBER |
---|---|---|
08.00 – 08.30 | Pembukaan Dan Sambutan | |
08.30– 10.00 |
1. Dasar hukum, maksud dan tujuan pendirian BUMD 2. Menggali potensi dan kebutuhan usaha BUMD 3. Perbedaan Badan Usaha PT, BUMD, BUMDes, Koperasi |
|
10.00 – 10.15 | Coffee Break | |
10.15– 11.45 |
4. Sumber-sumber permodalan BUMD: Pemda dan Investor, Masyarakat (Koperasi) 5. Organisasi, leadership dan planning BUMD 6. Penetapan Visi, Misi dan Rencana Kerja |
|
11.45 – 13.00 | Istirahat, Shalat, dan Makan Siang | |
13.00 – 15.00 |
7. GCG BUMD 8. Membuat rencana strategis 9. Manajemen risiko usaha 10. Pengantar Digitalisasi: literasi dan mindset digital |
|
15.15– 16.30 | Diskusi dan Tanya Jawab |
Hari Kedua
WAKTU | KEGIATAN DAN MATERI PEMBAHASAN | NARASUMBER |
---|---|---|
08.00 – 08.30 | Sarapan Pagi | |
08.30 – 10.00 |
1. Perumusan Model Bisnis BUMD Dengan Metode Kanvas Model Bisnis (BMC) 2. Menyusun Studi Kelayakan Bisnis |
|
10.00 – 10.15 | Tanya Jawab dan Coffee Break | |
10.15– 11.45 |
3. Proses transformasi dari BUMD konvensional menjadi BUMD digital 4. Langkah-langkah dan implementasi digitalisasi BUMD: super apps BUMD |
|
11.45 – 13.00 | Istirahat, Shalat, dan Makan Siang | |
13.00 – 15.00 |
5. Menganalisis laporan Keuangan BUMD 6. Memilih alternatif dan Menilai Kelayakan Investasi 7. Case Study BUMD-BUMD sukses |
|
15.00 – 15.15 | Coffee Break dan Shalat | |
15.15 – 16.30 | Penutupan dan Pembagian Sertifikat |

Modernisasi, Digitalisasi dan Tata Kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sebagai Andalan Sumber Pendapatan Pemda Era Digital 4.0
Modernisasi, Digitalisasi dan Tata Kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sebagai Andalan Sumber Pendapatan Pemda Era Digital 4.0
Deskripsi:
Bagaimana mengelola BUMD era digital 4.0 sehingga menjadi andalan penerimaan PAD, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas BUMD? Ada berapa jumlah BUMD yang dikelola secara profesional di daerah Anda saat ini? Masalah yang sering dihadapi Pemerintah Daerah (Kabupaten, Kota, Provinsi) adalah ketika PAD (Pendapatan Asli Daerah) tidak mampu menutupi defisit dalam membiayai pembangunan dan operasional karena hanya mengandalkan APBD. Untuk mencapai surplus, pengelolaan sumber daya perlu dilakukan dengan membentuk badan usaha (BUMD, Perseroda) yang dikelola secara profesional, sesuai dengan Psl 33 Ayat 4 UU No 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Disrupsi akibat pesatnya kemajuan teknologi informasi telah mengubah berbagai aspek kehidupan dan bisnis, termasuk perilaku masyarakat. Untuk menghindari kebangkrutan, banyak perusahaan incumbent melakukan transformasi dengan mengubah model bisnis dari konvensional menjadi digital. BUMD, sebagai penyumbang PAD bagi Pemerintah Daerah, juga harus mengikuti perubahan ini. Proses transformasi dari konvensional ke digital tidaklah sulit jika Pemegang Saham dan Pengelola BUMD memiliki mindset digital yang kuat. Transformasi digital, yang mencakup aspek SDM, proses bisnis, dan teknologi, bertujuan untuk meningkatkan kinerja BUMD sehingga menjadi lebih transparan dan akuntabel.
`Tujuan:
- Memahami dasar hukum, maksud dan tujuan pendirian BUMD
- Membentuk BUMD sesuai dengan potensi dan kebutuhan daerah
- Memahami sumber-sumber permodalan BUMD dari Pemda dan Investor, Masyarakat (Koperasi)
- Memahami konsep tata kelola (GCG) BUMD sebagai entitas bisnis profesional
- Memahami proses transformasi dari BUMD konvensional menjadi BUMD digital
- Memahami bagaimana langkah-langkah dan implementasi digitalisasi BUMD
- Memahami langkah pencapaian visi dan misi BUMD
- Case study potensi BUMD BUMD sukes
Outline Materi:
-
A. PILAR KELEMBAGAAN
- Prinsip Dasar Koperasi
- Good Cooperative Governance (GCG) Koperasi
- Membuat rencana strategis Koperasi
- Manajemen Risiko Koperasi
- Membuat SOM dan SOP
- Transformasi Digital Pengelolaan Koperasi
- Perumusan Model Bisnis Koperasi Dengan Metode Kanvas Model Bisnis
- Menyusun studi Kelayakan Bisnis
- Pengembangan Inovasi dan standarisasi Produk
- Manajemen risiko Usaha
- Entrepreneurship dan Leadership
- Perencanaan Keuangan Koperasi
- Penganggaran Koperasi
- Akuntansi Digital Koperasi
- Pertanggungjawaban dan Pelaporan Keuangan Koperasi
- Menganalisis laporan Keuangan Koperasi
Fasilitator: Fasilitator James Martua Purba, S.E, M.M JAMES MARTUA PURBA, S.E, M.M (Praktisi, konsultan bisnis, digital enthusiast). Praktisi ahli dan berpengalaman dari PT. Prima Yasa Eduka yang telah banyak memberikan pelatihan mengenai topik Transformasi Digital
Agenda
Hari Pertama
WAKTU | KEGIATAN DAN MATERI PEMBAHASAN | NARASUMBER |
---|---|---|
08.00 – 08.30 | Pembukaan Dan Sambutan | |
08.30– 10.00 |
1. Dasar hukum, maksud dan tujuan pendirian BUMD 2. Menggali potensi dan kebutuhan usaha BUMD 3. Perbedaan Badan Usaha PT, BUMD, BUMDes, Koperasi |
|
10.00 – 10.15 | Coffee Break | |
10.15– 11.45 |
4. Sumber-sumber permodalan BUMD: Pemda dan Investor, Masyarakat (Koperasi) 5. Organisasi, leadership dan planning BUMD 6. Penetapan Visi, Misi dan Rencana Kerja |
|
11.45 – 13.00 | Istirahat, Shalat, dan Makan Siang | |
13.00 – 15.00 |
7. GCG BUMD 8. Membuat rencana strategis 9. Manajemen risiko usaha 10. Pengantar Digitalisasi: literasi dan mindset digital |
|
15.15– 16.30 | Diskusi dan Tanya Jawab |
Hari Kedua
WAKTU | KEGIATAN DAN MATERI PEMBAHASAN | NARASUMBER |
---|---|---|
08.00 – 08.30 | Sarapan Pagi | |
08.30 – 10.00 |
1. Perumusan Model Bisnis BUMD Dengan Metode Kanvas Model Bisnis (BMC) 2. Menyusun Studi Kelayakan Bisnis |
|
10.00 – 10.15 | Tanya Jawab dan Coffee Break | |
10.15– 11.45 |
3. Proses transformasi dari BUMD konvensional menjadi BUMD digital 4. Langkah-langkah dan implementasi digitalisasi BUMD: super apps BUMD |
|
11.45 – 13.00 | Istirahat, Shalat, dan Makan Siang | |
13.00 – 15.00 |
5. Menganalisis laporan Keuangan BUMD 6. Memilih alternatif dan Menilai Kelayakan Investasi 7. Case Study BUMD-BUMD sukses |
|
15.00 – 15.15 | Coffee Break dan Shalat | |
15.15 – 16.30 | Penutupan dan Pembagian Sertifikat |

Business Process Management
Deskripsi:Pelatihan Business Process Management - Organisasi Anda terdiri dari kumpulan proses, dan proses-proses ini adalah aktivitas bisnis alami yang dilakukan setiap hari untuk mengasilkan nilai, melayani pelanggan, dan menghasilkan uang. Namun, sayangnya, banyak organisasi, termasuk mungkin organisasi anda sendiri, yang hanya menangani aktifitas daripada mengelola proses dengan semestinya. Pelatihan ini terdiri dari kumpulan berbagai proses proses yang merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara rutin setiap hari dengan tujuan untuk menghasilkan nilai yang optimal melalui layanan kepada pelanggan dan kemudian menghasilkan uang. Namun, banyak perusahaan yang gagal mengelola proses tersebut dengan baik, yang berarti mereka tidak dapat mencapai hasil atau tujuan yang diinginkan. Dalam pelatihan ini, peserta akan diberi pemahaman yang luas tentang apa arti "perubahan", apa artinya "perubahan", teori dan metode manajemen perubahan, strategi dan teknik manajemen perubahan, bagaimana mengatasi resistensi terhadap perubahan, faktor manusia dalam perubahan, faktor yang menghambat dan mendukung keberhasilan, dan bagaimana membangun paradigma diri sendiri.
Outline Materi:
-
A. PILAR KELEMBAGAAN
- Prinsip Dasar Koperasi
- Good Cooperative Governance (GCG) Koperasi
- Membuat rencana strategis Koperasi
- Manajemen Risiko Koperasi
- Membuat SOM dan SOP
- Transformasi Digital Pengelolaan Koperasi
- Perumusan Model Bisnis Koperasi Dengan Metode Kanvas Model Bisnis
- Menyusun studi Kelayakan Bisnis
- Pengembangan Inovasi dan standarisasi Produk
- Manajemen risiko Usaha
- Entrepreneurship dan Leadership
- Perencanaan Keuangan Koperasi
- Penganggaran Koperasi
- Akuntansi Digital Koperasi
- Pertanggungjawaban dan Pelaporan Keuangan Koperasi
- Menganalisis laporan Keuangan Koperasi
Fasilitator: Fasilitator James Martua Purba, S.E, M.M JAMES MARTUA PURBA, S.E, M.M (Praktisi, konsultan bisnis, digital enthusiast). Praktisi ahli dan berpengalaman dari PT. Prima Yasa Eduka yang telah banyak memberikan pelatihan mengenai topik Transformasi Digital
Agenda
Hari Pertama
WAKTU | KEGIATAN DAN MATERI PEMBAHASAN | NARASUMBER |
---|---|---|
08.00 – 08.30 | Pembukaan Dan Sambutan | |
08.30– 10.00 |
1. Dasar hukum, maksud dan tujuan pendirian BUMD 2. Menggali potensi dan kebutuhan usaha BUMD 3. Perbedaan Badan Usaha PT, BUMD, BUMDes, Koperasi |
|
10.00 – 10.15 | Coffee Break | |
10.15– 11.45 |
4. Sumber-sumber permodalan BUMD: Pemda dan Investor, Masyarakat (Koperasi) 5. Organisasi, leadership dan planning BUMD 6. Penetapan Visi, Misi dan Rencana Kerja |
|
11.45 – 13.00 | Istirahat, Shalat, dan Makan Siang | |
13.00 – 15.00 |
7. GCG BUMD 8. Membuat rencana strategis 9. Manajemen risiko usaha 10. Pengantar Digitalisasi: literasi dan mindset digital |
|
15.15– 16.30 | Diskusi dan Tanya Jawab |
Hari Kedua
WAKTU | KEGIATAN DAN MATERI PEMBAHASAN | NARASUMBER |
---|---|---|
08.00 – 08.30 | Sarapan Pagi | |
08.30 – 10.00 |
1. Perumusan Model Bisnis BUMD Dengan Metode Kanvas Model Bisnis (BMC) 2. Menyusun Studi Kelayakan Bisnis |
|
10.00 – 10.15 | Tanya Jawab dan Coffee Break | |
10.15– 11.45 |
3. Proses transformasi dari BUMD konvensional menjadi BUMD digital 4. Langkah-langkah dan implementasi digitalisasi BUMD: super apps BUMD |
|
11.45 – 13.00 | Istirahat, Shalat, dan Makan Siang | |
13.00 – 15.00 |
5. Menganalisis laporan Keuangan BUMD 6. Memilih alternatif dan Menilai Kelayakan Investasi 7. Case Study BUMD-BUMD sukses |
|
15.00 – 15.15 | Coffee Break dan Shalat | |
15.15 – 16.30 | Penutupan dan Pembagian Sertifikat |

Enterprise Risk Management
Deskripsi:Pelatihan Enterprise Risk Management (ERM) - Menurut Framewor (2004), COSO Enterprise Risk Management (ERM) mengintegrasikan, perusahaan tidak hanya menciptakan nilai bagi pihak yang berkepentingan, tetapi juga menghadapi risiko untuk meningkatkan nilai pihak yang berkepentingan. Manajemen menghadapi tantangan untuk menentukan nilai ketidakpastian yang dapat diterima dan seberapa etektif ketidakpastian berhubungan dengan risiko. Proses berkesinambungan yang digunakan di seluruh tingkat organisasi adalah manajemen risiko. Manajemen risiko yang efektif dapat membantu manajemen mencapai tujuan strategik dan menghindari masalah tersembunyi dan mengejutkan. Untuk memahami COSO ERM, penting untuk memahami konsep COSO internal Control karena kedua konsep tersebut saling melengkapi dan mendukung ISO 31000 (2009), mengingat bahwa ada berbagai macam karakteristik, tingkat, ukuran, dan kompleksitas risiko yang terkait dengan organisasi. Oleh karena itu, standar ISO 31000 memberikan pedoman tentang prinsip dan penerapan Manajemen Risiko. Manajemen Risiko dapat diterapkan pada keseluruhan organisasi, baik lintas bagian dan tingkatan, atau hanya pada bagian, fungsi, dan kegiatan tertentu
Tujuan
- Peningkatan kesadaran mengenai perlunya mengidentifikasi risiko dan ancaman dalam keseluruhan organisasi
- Peningkatan penerapan Corporate Governance
- Peningkatan kepercayaan para stakeholders
- Perbaikan dalam proses pengendalian
- Perbaikan efektivitas dan efisionsi operasi
- Peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja.
Outline Materi:
-
A. PILAR KELEMBAGAAN
- Prinsip Dasar Koperasi
- Good Cooperative Governance (GCG) Koperasi
- Membuat rencana strategis Koperasi
- Manajemen Risiko Koperasi
- Membuat SOM dan SOP
- Transformasi Digital Pengelolaan Koperasi
- Perumusan Model Bisnis Koperasi Dengan Metode Kanvas Model Bisnis
- Menyusun studi Kelayakan Bisnis
- Pengembangan Inovasi dan standarisasi Produk
- Manajemen risiko Usaha
- Entrepreneurship dan Leadership
- Perencanaan Keuangan Koperasi
- Penganggaran Koperasi
- Akuntansi Digital Koperasi
- Pertanggungjawaban dan Pelaporan Keuangan Koperasi
- Menganalisis laporan Keuangan Koperasi
Fasilitator: Fasilitator James Martua Purba, S.E, M.M JAMES MARTUA PURBA, S.E, M.M (Praktisi, konsultan bisnis, digital enthusiast). Praktisi ahli dan berpengalaman dari PT. Prima Yasa Eduka yang telah banyak memberikan pelatihan mengenai topik Transformasi Digital
Agenda
Hari Pertama
WAKTU | KEGIATAN DAN MATERI PEMBAHASAN | NARASUMBER |
---|---|---|
08.00 – 08.30 | Pembukaan Dan Sambutan | |
08.30– 10.00 |
1. Dasar hukum, maksud dan tujuan pendirian BUMD 2. Menggali potensi dan kebutuhan usaha BUMD 3. Perbedaan Badan Usaha PT, BUMD, BUMDes, Koperasi |
|
10.00 – 10.15 | Coffee Break | |
10.15– 11.45 |
4. Sumber-sumber permodalan BUMD: Pemda dan Investor, Masyarakat (Koperasi) 5. Organisasi, leadership dan planning BUMD 6. Penetapan Visi, Misi dan Rencana Kerja |
|
11.45 – 13.00 | Istirahat, Shalat, dan Makan Siang | |
13.00 – 15.00 |
7. GCG BUMD 8. Membuat rencana strategis 9. Manajemen risiko usaha 10. Pengantar Digitalisasi: literasi dan mindset digital |
|
15.15– 16.30 | Diskusi dan Tanya Jawab |
Hari Kedua
WAKTU | KEGIATAN DAN MATERI PEMBAHASAN | NARASUMBER |
---|---|---|
08.00 – 08.30 | Sarapan Pagi | |
08.30 – 10.00 |
1. Perumusan Model Bisnis BUMD Dengan Metode Kanvas Model Bisnis (BMC) 2. Menyusun Studi Kelayakan Bisnis |
|
10.00 – 10.15 | Tanya Jawab dan Coffee Break | |
10.15– 11.45 |
3. Proses transformasi dari BUMD konvensional menjadi BUMD digital 4. Langkah-langkah dan implementasi digitalisasi BUMD: super apps BUMD |
|
11.45 – 13.00 | Istirahat, Shalat, dan Makan Siang | |
13.00 – 15.00 |
5. Menganalisis laporan Keuangan BUMD 6. Memilih alternatif dan Menilai Kelayakan Investasi 7. Case Study BUMD-BUMD sukses |
|
15.00 – 15.15 | Coffee Break dan Shalat | |
15.15 – 16.30 | Penutupan dan Pembagian Sertifikat |